Puisi Untuk Ayah - Sinaran mentari pagi mengingatkan jasa ayah kita dalam berjuang untuk mencari nafkah keluarga. Sosok ayah begitu kuat menghadapi terpaan badai yang menerjang. Dialah imam keluarga dan pelindung keluarga dalam menghadapi kesulitan yang ada, menjadi pelipur dalam segala cobaan yang ada. Beliau adalah sosok yang saya kagumi dalam kesetiaan pada keluarga dan anaknya..
Berikut ini adalah beberapa Puisi Untuk Ayah Tercinta. Untuk kita mengungkapkan kasih sayang kita kepada ayahanda, mai teman-teman simak Puisi Ayah ini...
Rindu Ayah
Ayah....
Indahnya Dunia ini membuatku bersyukur .
Karna aku telah terlahirkan.
Namun kenapa aku tak pernah bisa .
Menikmati indahnya dunia.
Menikmati indahnya dunai bersama mu.
Ayah...
Kicauan burung yang merdu itu membuatku tersenyum.
Namun kenapa ku tak pernah mendengarkan suaramu.
Kenapa hanya sepi yang ada di hati .
Sesekali saja ku tak pernah merasakan kasihmu.
Ku tak pernah merasakan hadirmu .
Engkau pergi diatas tangisan kecilku.
Diatas penderitaan ibu.
Ayah....
Kenapa harus aku .
Kenapa engkau tak pernah sedikutpun menoleh ke padaku.
Aku mohon ayah jika kau tak mau menolehku .
Janganlah engkau kembali kepadaku.
Ayah..
Kini ku rasakan hidup tanpamu
Aku sepi hidup tanpa mu
Namun ini harus ku jalani
Walau terasa sangat berat ku jalani
Ayah...
Terima kasih atas semuanya
Semua kasih sayang yang kau curahkan
Semua pengorbanan yang kau lakukan
Ayah...
Kini aku merindukanmu
Merindukan saat-saat bersamamu
Merindukan kasih sayang darimu
Ayah...
Ingin rasanya aku berjumpa denganmu
Walau hanya dalam mimpiku
Walau hanya memandang wajahmu
Saat ku butuh ayah
Saat ku rindu ayah
Hanya selembar foto peninggalmu
Yang dapat mengobati rasa rinduku
Tuhan..
Sungguh aku tak pernah rela kehilangan dia
Namun aku sadar semua ini milikimu
Dan akan kembali kepadamu
Tuhan...
Jagalah dia selalu
Bahagiakan dia di sisimu
Karena dia adalah ayah terbaikku
Selamat jalan ayah
Semoga engkau bahagia di sisi-Nya
Semoga kita dapat berkumpul lagi di dalam surga-Nya
Nantilah aku ayah...
Aku sangat merindukanmu ayah...
----------------------
Ayah Sejatiku
Ayah kau adalah pembelajaran
Sekumpulan ilmu yang harus dipraktekkan
Kau pukul aku dengan cambuk ingatan
Agar lebih bermakana untuk kampung negara
Kini sudah usang kulitmu Ayah
Tapi setiap kerut kulitmu adalah pengalaman
Kau didik aku
lewat khas militer terbaikmu
Beliyau berikan waktu yang tepat untuk tidur
Dan tak ada kata keluar malam
Waktu harus dikerjakan secara tepatnya
Seketika aku salah beliyau lari untuk sopaniku
Rahasia hitam putih adalah hobimu ayah.
Dengan mentri dan pion jalankan lalu habiskan malam
Tanpa bintang seterang matahari
Aku disini selalu mendoakan kesehatanmu ayah sayang .
Ayah... Satu nama berjuta arti
Ayah, aq bersyukur pernah merasakan kasih dan sayang mu
Kau hilangkan rasa lelah mu sejenak demi anak istri mu...
Kerikil tajam gujatan manusia kau singkirkan sejenak..
Kau berikan aku pengertian yang aq tidak mengerti,kau ajari aq pelajaran yang aq tidak pahami.
Kau guru sekaligus jaksa yang paling adil untuk keluarga mu
Sampai kau merasa lelah dan sudah cukup untuk menuntun kami.
Lalu kau titipkan kami pada ibu.
Aku bangga pernah memiliki ayah seperti mu
Kini hanya do’a yang mampu sampai ketempat terindah mu
Semoga allah selalu memberi kebahagian untuk mu,seperti kau berikan pada kami.
Amin…
"Miss u so much Ayah"
--------------------------
Untuk Ayah Tercinta
Teringat masa kecil
Kau peluk manja aku
Begitu indah terasa bagiku
Terngiang hangat nafas segar tubuhmu
Kau ajarkan ku bermimpi dan berbuat
Kau ajarkan aku jadi yang terbaik
Petuah nasihat, perintahmu
Teringat kental dalam memori
Hingga kini ku beranjak dewasa
Aku rindu kasih sayang itu ayah
Tuhan tolonglah
sampaikan sejuta sayang untuk ayah
Ku berjanji kan selalu menyayangi
Oh, ayah..
Aku sungguh mencintaimu
Terasa hampa ku tampa hadirmu
Andaikan detik itu kan bergulir kembali,
ku rindukan suasana basuh jiwaku
Bahagia dari kasih sayangmu
Tak pernah kulupa sampai akhir hayatku
--------------------------
Ayahanda Ku
ayah
Dikedinginan malam sunyi
Terkenang daku akan pemergianmu
Dibuai sejuta kenangan manis
Disiram segar
Subur kasih penuh rindu
Mengiringi kepergianmu
ayah ..
Sejuta keampunan kupinta darimu
Buat penghapus dosa insan kerdil ini
Buat menebus kekurangan melayani hayatmu
Buat melunas hutang jiwa .. seorang anak terhadap ibu ..
Oh ayah ..
Kutinggalkan jasadmu di kuburan ini
Namun, ,
Izinkan aku bawa pulang kasih sayangmu
Izinkan kubawa bersama semangat dan doamu
Izinkan aku pulang berbekal keampunan dan ridhomu ayah
Doakanlah aku ayah
Agar bersemangat menyambung amal ibadahmu
Ya Tuhan
Ku titip jasad ayah untuk Engkau Rahmati
Kupinjam jiwa kental dan kasih sayang ayah
Buat bekal hidup yang berbaki
Ku rayu keampunanMu segala dosanya ya Robbi
Hidayahkan aku apa saja demi menebus dosa ayahanda
Biar nyawa, harta dan jiwa ini jadi galang gantinya
Janganlah Engkau suksa dia wahai Tuhan
Aku mohon, aku rayu padaMu setulus jiwa
Rahmatilah .. kasihanilah dia
Sebagaimana ia mengasihi aku sejak kecil
Ya Allah ya Tuhanku
Aku berpegang pada janjiMu, janji RasulMu
Izinkan aku menyambung amnal ayah
Izinkan aku memenuhi tawaran janjiMu
Demi ayahku
Demi ayahku
Demi ayahku
AL-FATIHAH UNTUKMU AYAH
AL-FATIHAH .. !
---------------------------
Waktu Ayah Yang Berlalu
waktu terus berlalu
perjalanan hidup pernah kau tempuh
tak ada kata jenuh,
tak ada kata malas,
tak ada kata lelah,
kau berjalan dengan semangat
perjuangan hidup yang penuh liku
keringat yang tak henti membasahi tubuhmu
kau lewati dengan kesabaran dan keikhlasan
ayah…..
kaulah hidupku yang memberiku semangat
mengajarkanku kesabaran,kebaikan,keberanian
banyak ilmu kehidupan yang kau berikan kepadaku
keringat yang kau teteskan adalah semangatku
ayah….
mungkin di dunia ini kau telah tiada
tapi di dalam hatiku kau tak akan pernah sirna
walaupun kau telah meninggalkanku
tapi semangat dan doamu masih saja aku rasakan
ayah….
jangan pernah merasa kesepian
doaku kan selalu menemanimu
selamat jalan ayah,semoga kau tenang di alam sana
bersama doa -doa kami disini.
amin.
Itulah teman-teman beberapa koleksi Kumpulan Puisi Untuk Ayah, untuk mengingatkan semakin meghargai dan menyayangi ayah kita. Baca juga artikel Puisi Untuk Ibu Tercinta untuk puisi pagi hari ini...
Minggu, 02 Juni 2013